Rabu, 05 Oktober 2011

Obat hati

Gelisah, ya mungkin yang aku rasakan saat ini.... Entah shalat asarku seakan berlalu begitu cepat, tak masuk dalam hati karena sebuah kegundahan yang tak bisa ku manage sendiri.... Menghempaskan sgala asa yang tlah berlalu,,ya masih ada sisa keinginan tuk kugapai namun kekuatanku sudah tak seimbang seperti sedia kala Minatku tak seperti dulu,kepercayaanku tak seperti dulu Kembali kupandangi wajahku didepan cermin, mencoba tersenyum didepan cermin tampaknya senyumku masih terlihat manis, bulu mataku masih lentik, ya satu yang sedang kufikirkan yaitu pandangan mataku yang tak meyakinkan..... Segera ku berpaling dari cermin itu, bukan soal siapa yang lebih cantik atau yang tercantik diantara kami.... Bagiku kecantikan adalah sebuah anugerah, yang mungkin saat ini kurang aku syukuri. Aku sadar kecantikan itu adalah sesuatu yang fana, secara integral hatiku mengantakan dunia ini fana Betapa tidak, paras ayu akan pudar seiring bertambahnya usia... Lagi lagi hatiku menyimpan rasa entah kenapa, rasa itu panas dan ingin kuhilangkan sendiri dengan sebuah sentuhan menyejukkan...............Seakan membandingkan diri dengannya, aku fikir aku lebih cantik dari dia, dan aku mampu melakukannya, ah aku yakin masa depanku lebih baik dari dia, aku mampu dan akn berusaha dan kubuktikan,,, Kucoba menggali kembali, bakatku, kepercayaanku, melobbi orang dan intuisiku Menjadi lebih baik,,aku mampu lebih baik darinya, dan kubuktikan pada diriku sendiri Akhirnya,hawa panas dalam dadaku mulai menguap dan mencair menjadi embun di pagi hari.... Tetaplah menjadi embun yang membasahi tanah kering, jangan lagi mendidih seperi lahar yang siap menggosongkan dedaunan... Ku tata kembali hatiku, kuatur kembali nafasku,kuarahkan pandangan penuh keyakinan,kukepalkan tanganku keawan,kuucapkan Allahu akbar......insya Allah aku bisa, langkah mantap mengawali perjalananku, jangan goyah


0 komentar: