Alhamdulillah tepatnya tgl 7Juni 2011 saya sempat menyaksikan bedah novel yang berjudul "Cinta Suci Zahrana"...meskipun saya belum begitu tertarik dengan novel yang dibedah, tapi saya merasa beruntung karena yang membedah adalah penulisnya sendiri yaitu Habiburrahman El Shirazy. Penulis novel yang sudah booming sejak beberapa tahun silam karena karya sastranya yang menggelegar, mengetuk hati pembacanya.
Tepatnya di Treatikal perpustakaan kampus Islam Negeri Kalijaga, yang tak terlalu jauh dari kampus saya acara itu berlangsung. Dan bersyukur pula, terik mentari tak menghalagi langkah saya kesana. Sejak membaca salah satu novelnya,saya mulai kagum dengan imajinasi yang menakjubkan dan bahasa yang mengesankan serta mengkombinasikan wawasan dan pengalaman penulis yang begitu koheren dan serasi.
Setidaknya ada 2 garis besar yang masih saya ingat dari pembicaraan waktu antara kang Abik dengan para peserta:
1. Saat Anda ingin memberikan sesuatu, maka anda harus memilikinya terlebih dahulu.
Dan saya menyimpulkan sendiri bahwa sesuatu itu adalah ilmu serta wawasan dan
pengalaman.
2. Sesuatu yang dituliskan dari hati, akan sampai ke hati pula.
Sebagai contoh saat beliau sempat menangis tersedu dibeberapa bagian saat
menulis novel ayat-ayat cinta...Artinya saat ingin membuat pembaca
menangis, ia harus mampu membuat didinya menangis...Sampai segitunya he he
0 komentar:
Posting Komentar