Selasa, 31 Mei 2011

kisah pak becak

Suatu malam seorg ustadz b'kunjung kerumah.Setelah membicarakan bbrp hal,beliau b'cerita tentang seorg tukang becak di sebuah kota,Jawa Timur.Ini baru cerita,kata saya.Yang saya catat adalah,p'nyataan misi hidup tukang becak itu :
1.jangan p'nah menyakiti
2.Hati hati memberi makan istri

Wah,tukang becak macam apa ini shg punya mission statement segala. Saya berulang kali b'seru subhanallah!" mendengar kisah hdp bpk b'usia 55th ini. Beliau hafidz Qiraat sab'ah!!!Beliau menghafal Al Qur'an lengkap tujuh lagu qiraat spt saat ia dturunkan; qiraat Iman Hafsh,Iman Warasy dll.




Suatu malam seorg ustadz b'kunjung kerumah.Setelah membicarakan bbrp hal,beliau b'cerita tentang seorg tukang becak di sebuah kota,Jawa Timur.Ini baru cerita,kata saya.Yang saya catat adalah,p'nyataan misi hidup tukang becak itu :
1.jangan p'nah menyakiti
2.Hati hati memberi makan istri

Wah,tukang becak macam apa ini shg punya mission statement segala. Saya berulang kali b'seru subhanallah!" mendengar kisah hdp bpk b'usia 55th ini. Beliau hafidz Qiraat sab'ah!!!Beliau menghafal Al Qur'an lengkap tujuh lagu qiraat spt saat ia dturunkan; qiraat Iman Hafsh,Iman Warasy dll.

Dua kalimat beliau itu sederhana.Tapi bayangkanlah sulitny mewujudkn hal itu bgi kita.Jangan p'nah menyakiti. Dlm tafsir beliau diantaranya soal tarif becaknya. Jangan sampai ada yg menawar,karena menawar menunjukkan ketdkrelaan & ket'sakitan. Misalnya ada yg b'kta, "Pak terminal 5000 ya...",terus djwb,"waduh nggak bisa,7000 Mbak..",ini namanya sdh menyakiti. Makanya beliau tk p'nh pasang tarif. "Pak terminal 5000 ya..",jwbnya pasti OK. "Pak terminal 3000 ya...",jwbny juga OK. Bahkan kalau, "Pak terminal 1000 ya.."jwbny jga sama OK

Ya Allah! Manusia macam apa ini.Kalimat kedua,hati2 memberi makan istri,artinya sang istri hnya akan makan dri keringat & becak tuanya. Rumahnya b'dinding gedheg. Istrinya b'jualan gorengan.STOP!!
Jangan dkira beliau tdk bsa mengambil yg lbh dri itu. Harap tahu,putra beliau ada 2org.Hafidz Al Qur'an semua.Salah satunya mjd dosen t'kenal PTN t'kemuka dJkarta. Adiknya tak kalah sukses. Pejabat strategis dpemerinthan baru skrang.

Uniknya,saat pulang,anak2 sukses ini tak berani b'penampilan 'wah'. Mobil dtggal bbrp blok dri rumah.Smua aksesoris diri: arloji, handphone dilucuti. Bahkan baju parlente dganti kaos oblong n celana sederhana. Ini adab,tata krama. Sdh b'ulang kali sang putra mencoba meminta bpk n ibuny ikut ke Jakarta. Tapi tak pernah t'sampaikan. Stiap kali akan bicara serasa t'cekat ditenggorokan,lalu mereka hnya bisa menangis.Menangis.Sang bpak sll b'cerita tentg kebahagiaannya dan dia memp'silakan putra2nya utk menikmati kebhagiaan mreka sendiri.
Subhanallah,t'nyta ada byk kekasih Allah yg tak kita kenal...

"Dikutip dri buku Gue Never Die"

0 komentar: